Persamaan Google Chrome dan Mozilla firefox
- Sama-sama web browser.
- Sama-sama populer saat ini.
- Sama-sama memiliki user interface yang mudah dikelola.
- Sama-sama memiliki banyak dukungan (support development).
Perbedaan Google Chrome dan Mozilla firefox
- Firefox dikembangkan oleh para progammer diseluruh dunia dan menjadi
sebuah proyek open source tersukses setelah Linux. Google Chrome
walaupun open source, tetap dikembangkan oleh programmer Google sendiri.
Selain itu, Firefox menjadi aplikasi yang berdiri sendiri dan terlepas
dari campur tangan Mozilla, disisi lain Google Chrome menjadi jelmaan
salah satu komponen dari Google. Firefox bersifat independen terhadap
mesin pencari (search engine) manapun sedangkan Google Chrome, mau tidak
mau harus terikat dengan Google.
- Google Chrome mengijinkan user untuk melakukan private browsing
sekaligus non-private browsing. Disatu sisi, hali ini menguntungkan
pengguna karena tidak perlu berpindah mode. Namun, disisi lain, Goole
Chrome dapat saja meninggalkan jejak cookies dari mode non-private
browsing, padahal pengguna yakin bahwa ia berada dalam mode private
browsing. Firefox tidak mengijinkan penggunanya melakukan kedua hal yang
berlawanan sekaligus. Demi keamanan Anda, Firefox rela mengorbankan
sedikit kenyamanan Anda. Lagipula, jarang ditemukan kondisi dimana Anda
menginginkan kedua mode tersebut berjalan bersamaan
Keunggulan Google Chrome dan Mozilla firefox
Mozilla firefox
- Pada versi 3.5 lebih cepat dibanding versi-versi sebelumnya dan dapat
menggeser dominasi Google Chrome.
- Karena keunggulan Firefox yang paling menonjol adalah pada cross
platformnya Firefox dapat digunakan pada Sistem Operasi Linux, Windows,
dan Macintos tanpa adanya perbedaan.
- Kecepatannya berbanding lurus dengan memory.
- Memiliki add-ons yang dapat ditambahkan pada Firefox.
- Firefox lebih stabil dalam hal optimalisasi memory, baik pada saat
pengguna rendah atau pengguna tinggi.
- Dapat memperbesar size teks.
- Keamanan lebih terjamin.
Google Chrome
- Kemampuan browsing yang cepat.
- Otomatis membookmark semua situs yang pernah dibuka selain history,
halaman yang sering dikunjungi, dan orangtua mudah memantau
anak-anaknya.
- Browser addresnya yang sekaligus berfungsi sebagai search engine, ini
merupakan fitur yang praktis dan istimewa.
- Mendukung flash dan java.
- Mendukung Bahasa Indonesia.
- Penggunaan memory tab yang terpisah.
- Auto-complete address input.
Kekurangan Google Chrome dan Mozilla firefox
Mozilla firefox
- Untuk versi 3.5 dapat membuat serangan jarak jauh untuk mengeksekusi
kode jahat.
- Tidak memiliki pertahanan yang cukup bagus terhadap serangan pop-up
bila kita membuka website dengan banyak pop-up yang muncul didepan layar
monitor yang mengganggu kenyamanan browsing.
- Tidak memiliki pertahanan yang baik untuk menangani malware.
- Sering crash terhadap aplikasi-aplikasi komputer yang lain.
- Memakan memory yang besar apalagi ditambah dengan tab-tab baru.
- Karena banyaknya add-ons yang bisa ditambahkan membuatnya tidak
stabil.
Google Chrome
- Masih versi beta.
- Masih banyak security holenya, sehingga tidak disarankan untuk
digunakan bertransaksi keuangan.
- Penggunanya masih terbatas pada Windows XP dan Vista.
- Makin banyaknya tab yang dibuka, maka akan membutuhkan lebih banyak
memory untuk browsing.
- Beberapa situs tidak bisa dibuka karena tidak mengenali web browser.
- Tidak bisa scroll keatas.
- Halaman post pada wordpress hanya bisa digunakan dalam mode HTML,
tidak bisa dalam mode visual.
- Belum tersedia versi Linux
Tidak ada komentar:
Posting Komentar